Senin, 30 Juli 2007

Perempuan Kegemukan Beresiko Hadapi Komplikasi Hamil

New York--RoL-- Makin berat tubuh seorang perempuan sebelum hamil, makin besar resiko komplikasi kehamilan yang dihadapinya, demikian hasil suatu studi.

Dengan menggunakan data dari lebih 24.000 perempuan Inggris yang melahirkan antara 1976 dan 2005, para peneliti mendapati bahwa resiko timbulnya gangguan, seperti tekanan darah tinggi, "pre-eclampsia" dan kelahiran pradini meningkat sejalan dengan bertambahnya berat badan seorang perempuan saat hamil.

Temuan itu, yang disiarkan dalam jurnal Online BMC Public Health, menambah bukti bahwa kegemukan beresiko bagi ibu dan bayi.

Temuan tersebut juga mendukung pendapat bahwa semua kehamilan pada perempuan bertubuh gemuk mesti dipandang sebagai "resiko tinggi", dan ditangani secara seksama, demikian kesimpulan para penulis studi itu --yang dipimpin oleh Dr. Sohinee Bhattacharya dari Aberdeen Maternity Hospital.

Para peneliti tersebut mendapati bahwa dibandingkan dengan perempuan berbadan normal, perempuan gemuk 50 persen lebih mungkin untuk menghadapi pendarahan pasca-kelahiran dan dua kali lipat lebih mungkin untuk melahiran pradinia.

Mereka juga lebih mungkin untuk memerlukan operasi Caesar atau menjalani kelahiran secara paksa. Perempuan bertubuh gemuk yang tidak normal memiliki resiko paling tinggi untuk mengalami "pre-eclampsia" --komplikasi kelahiran yang berpotensi serius dengan ditandai oleh kenaikan tekanan darah secara tiba-tiba dan gangguan ginjal.

Sebaliknya, studi itu juga mendapati bahwa perempuan yang berbadan kurus sebelum kehamilan cenderung untuk memiliki resiko paling rendah mengenai semua komplikasi tersebut. Namun, mereka lebih mungkin dibandingkan dengan perempuan bertubuh normal untuk memiliki bayi dengan berat tubuh kurang.

Hasil tersebut menambah banyak bukti mengenai pentingnya berat tubuh sang ibu dalam hasil kehamilan, kata tim Bhattachrya. "Bukti mengenai kegemukan dalam komplikasi penting saat kehamilan meningkat," tulis para peneliti itu. "Sudah tiba waktunya bagi para dokter untuk menyadari mengenai temuan ini dan mulai memanfaatkannya dalam praktek mereka." Selain perawatan baik sebelum kelahiran, kata mereka, juga diperlukan penyuluhan kepada perempuan dengan tubuh gemuk agar mengurangi berat badan mereka sebelum mereka hamil.ANTARA